Demi Nafkahi 8 Anaknya Wanita 39 Tahun Ini Jalani Profesi Sopir Dump Truk


Demi menafkahi dan menyekolahkan delapan anak-anaknya, Syarifah Firdausi (39), ibu dari delapan anak ini ikhlas menjalani profesi sopir dump truk pasir lantaran dirinya menjadi tulang punggung untuk keluarganya.

Warga Jember yang begitu akrab disapa Umi ini sudah 10 tahun menekuni profesi menjadi seorang sopir dump truk.

Umi menceritakan dirinya mulai menjadi seorang sopir truk sejak 2008 silam, sebelumnya ia berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

“Karena tuntutan hidup, saya harus nafkahi delapan anak saya. Saya memutuskan menjadi sopir truk karena menurut saya itu langkah satu-satunya. Saya nggak suka kerja ikut orang lain dan kebetulan memang punya truk sendiri,” tuturnya

Umi mengaku, dirinya sudah bisa mengendarai truk sejak 2005 silam, namun ia baru menekuni profesi ini di tahun 2008.

Di tahun 2015 Umi akhirnya memberanikan diri mengajukan pinjaman bank sebesar Rp 200 juta untuk membeli Mitsubishi Colt Diesel, angkutan material berbentuk jet dump truk.

“Dan itu saya sendiri yang kemudikan. Saya belajar truk juga otodidak,” ujarnya ketika ditemui di JEC usai mengikuti Parade Truck Cakep.

Umi menambahkan, rute terjauh yang pernah ia tempuh dari Jember  yakni seperti ke Semarang juga Madura.

Selama ini pun Umi mengaku selalu membawa truk seorang diri tanpa bantuan kernet.

Ibu 8 anak ini menambahkan, saat ini dirinya sedang mendapat tambahan proyek untuk mengangkut material pengaspalan jalan di Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.

Sebagai sopir dump truk pasir, Umi mengaku, ia selalu siap melayani jasa pengangkutan pasir, batu fondasi dan material lainnya ke luar kota.

Bahkan ia hampir tak pernah libur seperti para pegawai pada umumnya, kapanpun pelanggan membutuhkan jasanya, Umi siap.

Meski demikian, ia selalu menyempatkan waktu untuk anak-anaknya.

“Biasanya Hari Jumat itu saya siapkan waktu untuk anak-anak saya,” jelasnya.

Kedelapan anak-anaknya pun tak ada yang putus sekolah.

Anak pertamanya kini duduk di bangku SMA, sedangkan anak terkahirnya masih berusia 4 tahun.

“Saya nggak pengen anak-anak saya jadi supir truk. Mereka harus lebih dari saya. Cukup saya saja yang merasakan penderitaan. Anak-anak saya biar hidup enak,” beber dia.

Menjalani profesi yang tidak banyak ditekuni oleh kaum wanita, Umi mengaku sangat bangga menjadi seorang sopir truk, bahkan sekarang sudah mulai bermunculan beberapa wanita yang juga berprofesi sebagai sopir truk.

“Jadi driver wanita itu bangga. Wanita nggak harus berpangku tangan dari laki-laki, nggak harus minta uang sama kalau bisa sendiri,” ungkapnya.

0 Response to "Demi Nafkahi 8 Anaknya Wanita 39 Tahun Ini Jalani Profesi Sopir Dump Truk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel