Kakek 103 Tahun Ini Tersipu Saat Ditanya Malam Pertamanya dengan Gadis 30 Tahun yang Baru Dinikahi
Seorang kakek berusia 103 tahun, warga Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menikahi perempuan berusia 30 tahun bernama Indo Ajeng.
Usia yang terpaut 73 tahun tak menghalangi cinta mereka.
Pejuang kemerdekaan
Melansir SURYA.co.id, kakek bernama Muhammade tersebut rupanya adalah seorang mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.
Muhammade menjadi duda setelah 8 tahun yang lalu istrinya meninggal dunia.
Ia kemudian bertemu dengan seorang perempuan 30 tahun bernama Indo Ajeng.
"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah saling kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya, kata tetangga Indo Ajeng, Rahmat, seperti dikutip dari SURYA.co.id.
Mereka pun melangsungkan pernikahan di Kecamatan Patumpanua, Kebupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020).
Dipapah ke pelaminan
Video pernikahan Muhammade dan Indo Ajeng viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Tampak Muhammade mengenakan jas hitam dan peci.
Saat berjalan menuju ke pelaminan, Muhammade harus dipapah.
Ia berjalan tertatih.
Sementara Indo Ajeng yang mengenakan gaun putih tampak tersenyum semringah.
Tamu undangan yang datang pun menggoda mempelai tersebut.
Mahar Rp 5 juta dan cincin emas
Muhammade memberikan mahar Rp 5 juta dan cincin emas untuk meminang pujaan hatinya.
"Uang panaiknya itu sekitar Rp 5 juta kemarin sama ada cincin emas," kata Rahmat.
Usai melangsungkan pernikahan, Muhammade dan Indo Ajeng tinggal di kediaman Muhammade di Kelurahan Bulete, Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Keduanya diketahui telah mengenal satu sama lain dan saling dijodohkan oleh pihak keluarga.
Saat ditanya mengenai malam pertamanya, Muhammade hanya tersenyum malu-malu.
Sumber : tribunnews.com
Usia yang terpaut 73 tahun tak menghalangi cinta mereka.
Pejuang kemerdekaan
Melansir SURYA.co.id, kakek bernama Muhammade tersebut rupanya adalah seorang mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.
Muhammade menjadi duda setelah 8 tahun yang lalu istrinya meninggal dunia.
Ia kemudian bertemu dengan seorang perempuan 30 tahun bernama Indo Ajeng.
"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah saling kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya, kata tetangga Indo Ajeng, Rahmat, seperti dikutip dari SURYA.co.id.
Mereka pun melangsungkan pernikahan di Kecamatan Patumpanua, Kebupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020).
Dipapah ke pelaminan
Video pernikahan Muhammade dan Indo Ajeng viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Tampak Muhammade mengenakan jas hitam dan peci.
Saat berjalan menuju ke pelaminan, Muhammade harus dipapah.
Ia berjalan tertatih.
Sementara Indo Ajeng yang mengenakan gaun putih tampak tersenyum semringah.
Tamu undangan yang datang pun menggoda mempelai tersebut.
Mahar Rp 5 juta dan cincin emas
Muhammade memberikan mahar Rp 5 juta dan cincin emas untuk meminang pujaan hatinya.
"Uang panaiknya itu sekitar Rp 5 juta kemarin sama ada cincin emas," kata Rahmat.
Usai melangsungkan pernikahan, Muhammade dan Indo Ajeng tinggal di kediaman Muhammade di Kelurahan Bulete, Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Keduanya diketahui telah mengenal satu sama lain dan saling dijodohkan oleh pihak keluarga.
Saat ditanya mengenai malam pertamanya, Muhammade hanya tersenyum malu-malu.
Sumber : tribunnews.com
0 Response to "Kakek 103 Tahun Ini Tersipu Saat Ditanya Malam Pertamanya dengan Gadis 30 Tahun yang Baru Dinikahi"
Posting Komentar